Subulussalam – Sebanyak 50 siswa SMA yang tergabung dalam 2 rombongan belajar (rombel) telah rampung dan terverifikasi untuk masuk ke Sekolah Rakyat (SR) Rintisan Kota Subulussalam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kota Subulussalam, Suparman, pada Rabu (13/8/2025).
“Alhamdulillah penjaringan untuk calon siswa sekolah rakyat rintisan Kota Subulussalam tingkat SMA sudah rampung dan sudah terverifikasi, dan paling banyak itu dari Kecamatan Rundeng sebanyak 18 orang,” kata Suparman.
Menurut Suparman, jumlah siswa SMA yang siap masuk sekolah tersebut adalah sebagai, Kecamatan Rundeng 18 orang, Kecamatan Simpang Kiri 13 orang, Sultan Daulat 9 orang, Penanggalan 8 orang, Longkib 2 orang.
Suparman juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penjaringan untuk calon siswa SD sebanyak 50 orang.
“Saat ini kita juga sedang melakukan penjaringan untuk calon siswa SD sebanyak 50 orang,” tambah Suparman.
Ia juga mengemukakan bahwa dalam penjaringan calon siswa melibatkan pihak petugas PKH dan untuk memverifikasi Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam.
Sekolah Rakyat Rintisan ini akan menampung 4 rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 2 rombel SD dan 2 rombel SMA dengan total 100 siswa. Fasilitas yang disiapkan termasuk asrama putra dan putri, lapangan voli dan bulutangkis, musala, dapur, aula, laboratorium, hingga rumah dinas bagi guru.
Sementara itu, PIC Sarana dan Prasarana Sekolah Rakyat Rintisan, Putri Zandiba Siregar, mengatakan bahwa proses pengerjaan sekolah rakyat perintis di Kota Subulussalam sudah mencapai 90 persen.
“Sekolah Rakyat Rintisan ini hanya sementara, dan akan digantikan dengan Sekolah Rakyat permanen yang akan dibangun di Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam,” kata Putri.
Sekolah Rakyat Rintisan ini siap diluncurkan pada September 2025 dan diharapkan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswa di Kota Subulussalam.
Sumber : https://rri.co.id/