Aceh Utara: Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan giat kerja bakti bersih-bersih lumpur pasir laut menutupi badan jalan dan pemasangan Geobag diwilayah yang terdampak banjir rob di Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon.
Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Ir. Jaffar, ST, MSM melalui Kepala Bidang Pengairan, M. Rizal, ST, Rabu (30/7/2025) menyatakan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Utara di wilayah terdampak banjir rob. Pembersihan pasir setebal 30 sentimeter yang menutupi jalan sangat penting untuk memulihkan akses transportasi warga.
“Dengan membersihkan pasir tersebut, warga dapat kembali menggunakan jalan dengan aman dan nyaman. Pembersihan ini juga membantu mencegah gangguan lalu lintas dan memastikan keselamatan warga,” katanya
Banjir rob memang sering terjadi di daerah pesisir, terutama saat pasang purnama. Dampaknya bisa sangat signifikan, seperti yang terjadi di Lhok Puuk, Aceh Utara. Abrasi yang disebabkan oleh luapan air laut dan gelombang pasang dapat menyebabkan kerusakan pada lahan dan bangunan, seperti yang dialami oleh 38 unit rumah yang rusak parah.
Upaya mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan untuk mengurangi dampak banjir rob dan melindungi masyarakat pesisir. Lanjutnya, pihaknya melakukan pemasangan geobag 1000 unit di sepanjang pantai yang terkena abrasi di Lhok Puuk merupakan contoh upaya mitigasi abrasi yang efektif.
“Geobag dapat membantu melindungi pantai dari erosi dan abrasi, serta menjaga kestabilan lahan. Selain itu, geobag juga dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan dibandingkan dengan struktur beton yang lebih keras,” tambahnya.
Sumber : https://rri.co.id/berita-terkini