Aceh Utara : Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengimbau seluruh masyarakat agar siaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran. Seruan itu disampaikan bentuk kesiapsiagaan dan mitigasi untuk pencegahan sedini mungkin.
Peringatan dini terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dikeluarkan Pemkab Aceh Utara, menyusul hasil pemantauan satelit yang menunjukkan lonjakan titik panas di wilayah Sumatera. Berdasarkan informasi dari NASA melalui sistem Fire Information for Resource Management System (FIRMS) dan pemantauan satelit BMKG, terdeteksi sebanyak 384 titik panas (hotspot) di berbagai wilayah Pulau Sumatera.
“Kondisi ini meningkatkan risiko kebakaran hutan, lahan, dan bahkan pemukiman,” ujar Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil Senin, (28/7/2025)
Ia juga mengimbau kepada masyarakat memperbarui informasi secara berkala terkait potensi kebakaran. Mengunduh aplikasi INARISK Personal dari PlayStore atau AppStore guna mengetahui tingkat risiko di lokasi masing-masing.
Selanjutnya Bijak dalam membuka lahan dan menghindari tindakan yang dapat memicu percikan api. Hindari pembakaran di sekitar pemukiman, hutan, dan ladang,
Ayah Wa juga meminta masyarakat segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda kebakaran. Serta berdoa dan meningkatkan kepedulian lingkungan sebagai bentuk ikhtiar bersama.
Sumber : https://rri.co.id/aceh/berita-terkini