Lhokseumawe – Guna menekan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang meresahkan para sopir serta pelaku usaha jasa logistik, personel Satsamapta Polres Lhokseumawe melaksanakan Patroli Kota Presisi di sejumlah titik rawan, Sabtu (16/8/2025) pagi.
Sebanyak empat personel diterjunkan dengan fokus pengamanan pada lokasi yang memiliki mobilitas tinggi kendaraan angkutan barang dan kerap menjadi sasaran praktik pungli.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kasat Samapta Iptu Jufri., S.E mengatakan, patroli ini merupakan langkah preventif guna mengantisipasi praktik pemalakan terhadap sopir maupun pengusaha transportasi.
“Patroli ini kami fokuskan untuk menekan aksi premanisme dan pungli. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para sopir dan pelaku usaha transportasi,” ujarnya.
Selain melakukan pengawasan, personel juga memberikan imbauan secara humanis kepada masyarakat agar tidak segan melapor jika mengalami intimidasi atau tindakan melanggar hukum dari oknum tertentu.
Menurutnya, kegiatan patroli ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan di berbagai lokasi yang dianggap rawan, termasuk pasar, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.
“Ini bagian dari komitmen Polres Lhokseumawe untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari pungli dan premanisme demi mendukung stabilitas ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Dengan patroli rutin dan sinergi bersama warga, Polres Lhokseumawe berharap situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif terus terjaga di wilayah hukum Kota Lhokseumawe.