• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Fenomena Cuci Darah Usia Muda Meningkat di Banda Aceh

by Redaksi
8 Maret 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

BANDA ACEH- Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Banda Aceh mulai menghadapi fenomena yang mengkhawatirkan terkait kesehatan, yakni meningkatnya jumlah pasien cuci darah (hemodialisis) pada usia muda. Fenomena ini menjadi perhatian serius, karena semakin banyak generasi muda yang harus menjalani perawatan cuci darah akibat masalah kesehatan terkait ginjal.

 

“Di Kota Banda Aceh, saat ini sudah banyak anak muda yang sudah terpaksa menjalani cuci darah. Kondisi ini berawal dari pola makan yang kurang sehat, terutama konsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan berlebihan,” ujar Syukriah, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh dalam wawancara bersama RRI Banda Aceh, Kamis (6/3/3025).

 

Disebutkannya, Dinkes Banda Aceh mengingatkan penting bagi masyarakat, terutama para penjual makanan, untuk lebih berhati-hati dalam memilih bahan-bahan yang digunakan. Pihaknya mengimbau agar para penjual makanan tidak menggunakan bahan berbahaya, seperti pemanis buatan yang bisa menambah risiko kesehatan bagi konsumen

 

Untuk itu, diperlukan kesadaran para pelaku usaha kuliner lebih bijak dalam meracik makanan dan minuman. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mengurangi peningkatan jumlah pasien cuci darah di kalangan anak muda serta menjaga kesehatan masyarakat Banda Aceh.

 

“Dengan harga gula yang mahal saat ini, sangat penting untuk memilih bahan pemanis yang aman dan tidak berbahaya. Jangan sampai penggunaan pemanis buatan yang berisiko justru memperburuk kondisi kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

SUMBER:RRI.CO.ID

Next Post

Lanal Kumai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ballpres Pakaian Bekas Dari Malaysia  

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.