Meulaboh – Pemerintah Gampong Tumpok Ladang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat melaksanakan kegiatan musyawarah atau Rembug Stunting. Kegiatan ini dalam rangka upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Geuchik Tumpok Ladang, pada dan diikuti oleh unsur pemerintah desa, kader posyandu, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta warga setempat, Senin (21/7/2025),
Kepala Desa Tumpok Ladang, Nazaruddin, pada rri.co.id mengatakan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang harus ditangani secara bersama-sama. “Stunting bukan hanya persoalan gizi, tapi juga menyangkut sanitasi, kesehatan ibu dan anak, serta pola asuh keluarga. Maka perlu keterlibatan semua pihak dalam menangani ini,” ujarnya.
Rembung Stunting menjadi bagian dari strategi nasional percepatan penurunan stunting yang menekankan pendekatan partisipatif dan gotong royong dari tingkat gampong. Melalui forum ini, berbagai pihak duduk bersama untuk mengidentifikasi permasalahan, merumuskan solusi, serta menetapkan rencana aksi gampong dalam pencegahan stunting.
Rembug Stunting ini menjadi forum penting untuk menyusun langkah konkret dan intervensi yang tepat sasaran di tingkat desa, seperti penyediaan makanan tambahan bergizi, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi ibu hamil dan menyusui, serta peningkatan akses sanitasi dan air bersih.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat yang memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting sejak dini.
“Dengan pelaksanaan rembug stunting ini, Gampong Tumpok Ladang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional menuju Indonesia Bebas Stunting dengan target menurunkan prevalensi stunting di tingkat desa secara signifikan,”tutupnya.
Sumber : https://www.rri.co.id/aceh