Sabang: Harga daging sapi pada meugang pertama menjelang Idul Adha 1446 Hijriah di Kota Sabang tercatat mencapai Rp180 ribu per kilogram. Harga tersebut ditemukan berdasarkan pantauan RRI di sejumlah titik penjualan, termasuk di kawasan Kota Bawah Barat dan Cot Bau, Rabu (4/6/2025).
Salah seorang pedagang, Irfandi yang berjualan di Jalan Perdagangan, Gampong Kota Bawah Barat, Kecamatan Sukakarya mengatakan telah memotong dua ekor sapi jenis Simmental yang dijajakan di lapaknya.
“Harga daging Rp180 ribu, hati juga sama. Sedangkan tulangan saya jual Rp90 ribu. Dari subuh tadi saya buka lapak,” kata Irfandi, Rabu (4/6/2026).
Meski telah memotong dua ekor sapi, dirinya mengakui penjualan masih tergolong sepi. Hal ini menurutnya, menjadi pola yang umum terjadi menjelang Idul Adha, dimana masyarakat lebih menunggu pembagian daging kurban dibanding membeli daging meugang, berbeda dengan suasana jelang Idul Fitri yang lebih ramai.
“Besok kemungkinan sama juga, kami potong dari pagi. Kalau hari ini mulai buka lapak dari jam lima subuh tadi. Kita harap besok yang belinya lebih banyak, ” tutur Irfandi.
Di lokasi lain, Arju, pedagang daging yang berjualan di kawasan Cot Bau, menawarkan harga yang sedikit lebih rendah untuk beberapa bagian. “Tulang saya jual Rp80 ribu, tetelan Rp50 ribu. Kalau paru, limpa, hati itu Rp160 ribu. Daging nomor dua saya lepas Rp150 ribu per kilo,” ungkapnya.
Menurut Arju, sepinya pembeli pada meugang kali ini merupakan hal yang lumrah saat menjelang Idul Adha. “Biasanya memang begini. Orang tunggu daging kurban, jadi beli daging sekarang itu tidak seramai meugang lebaran puasa,” tambahnya.
Pantauan RRI di lokasi, hingga siang hari harga daging di Kota Sabang masih terpantau stabil, meskipun tingkat penjualan belum tinggi. Para pedagang berharap stok daging yang telah dipotong dapat segera habis terjual guna menghindari potensi kerugian di tengah minimnya minat beli masyarakat.
Sumber: rri.co.id