Bantul – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Dharma menargetkan fasilitas pengolahan sampah yakni Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, dapat beroperasi pada akhir bulan ini. Tempat pengolahan sampah dengan sistem karbonasi tersebut sempat diresmikan pada 11 Maret 2025 lalu.
Direktur Perumda Aneka Dharma Yuli Budi Sasangka mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan beberapa perbaikan minor. Salah satu perbaikan yang dilakukan yakni penyempurnaan saluran untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Untuk IPAL-nya sendiri sudah ada. Hanya saluran air yang menuju IPAL yang perlu disempurnakan. Kalau ada truk masuk lalu baknya itu diturunkan, maka berpotensi airnya mengalir ke mana-mana. Nah, masih kami sempurnakan salurannya agar air bisa terkonsentrasi,” ucapnya, Selasa (15/4/2025).
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan penataan terhadap sistem kelistrikan. Yuli pun mengaku proses tersebut memang membutuhkan waktu.
“Jadi semuanya kami geser dan panel-panel dijadikan satu di ruang panel. Lalu kabel-kabel akan kami tata dan rapikan di sisi atas, jadi tidak di bawah lagi,” ujarnya.
Yuli menambahkan, mundurnya operasional ITF Bawuran juga disebabkan oleh para teknisi yang sedang cuti. Namun, pihaknya memaklumi keadaan tersebut mengingat para teknisi sudah bekerja keras dari awal tahun 2025.
“Dari pertengahan Januari hingga Maret para teknisi sudah bekerja keras siang dan malam. Kemarin izin untuk cuti lebaran dan baru masuk pada 10 April kemarin,” katanya. (aji/par)
Sumber: rri.co.id