Lhokseumawe – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting (HLM) untuk membahas strategi pengendalian inflasi. Pertemuan yang bertajuk “Produktivitas untuk Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga” ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, rabu (23/3/2025).
HLM dipimpin langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, serta dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Kepala BPS Lhokseumawe, Kepala Bulog Sub Divre Regional Lhokseumawe, Wakapolres Lhokseumawe, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, perwakilan Pertamina Patra Niaga, serta kepala OPD dan perwakilan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lhokseumawe menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas inflasi, terutama menjelang perayaan Idulfitri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, stabilitas harga, serta mengantisipasi potensi gejolak inflasi. Dengan upaya bersama, kita berharap Kota Lhokseumawe bisa mencapai target pengendalian inflasi dan meraih TPID Award,” ujar Sayuti Abubakar.
Dalam sesi pemaparan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto, menggarisbawahi tantangan inflasi menjelang HBKN Idulfitri serta strategi pengendalian yang dapat diperkuat di Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, Kepala BPS Lhokseumawe mengulas tren inflasi daerah, komoditas yang sering menjadi pemicu kenaikan harga, serta faktor utama yang berkontribusi terhadap pergerakan harga barang dan jasa.
Dari sisi ketahanan pangan, Bulog menyatakan optimisme bahwa pasokan beras selama Ramadhan dan Idulfitri tetap aman. Bulog juga terus meningkatkan serapan gabah guna mendukung program swasembada pangan nasional.
Di sektor energi, Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman, serta mengaktifkan Satgas RAFI (Ramadhan dan Idulfitri) guna memastikan pasokan energi tetap terpenuhi di Aceh.
Selain itu, Wakapolres Lhokseumawe menegaskan bahwa kepolisian siap membantu dalam pengawasan harga dan distribusi bahan pokok guna mencegah spekulasi harga dan praktik penimbunan.
Pelaksanaan HLM TPID ini diharapkan dapat memperkuat langkah konkret dalam menjaga stabilitas inflasi di Kota Lhokseumawe menjelang Idulfitri dan sepanjang 2025.
Pemko Lhokseumawe dan TPID akan terus melakukan pemantauan serta koordinasi intensif guna memastikan upaya pengendalian inflasi berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. (Adv)
