Lhokseumawe – Di tengah kesibukan tugas menjaga keamanan wilayah, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. meluangkan waktu menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Satuan Pelaksana Program Pemerintah (SPPG) dan para mitra Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (9/5/2025) siang. Pertemuan berlangsung penuh kehangatan di ruang kerja Kapolres.
Kegiatan yang dimulai sekira pukul 14.00 WIB itu dihadiri oleh Kepala SPPG Muara Dua Dwiki Fadillah, S.A.P., Kepala SPPG Banda Sakti Zharifa Nazhira, serta perwakilan mitra dapur dari Yayasan Babul Huda dan dapur MBG Banda Sakti. Mereka datang bukan sekadar bertamu, melainkan membawa semangat dan laporan nyata tentang kontribusi mereka bagi anak-anak sekolah di Lhokseumawe.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolres yang telah menerima kami. Kami ingin menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis sudah berjalan di beberapa sekolah, dan kami siap bersinergi untuk meningkatkan kualitas gizi siswa-siswi di wilayah ini,” ujar Dwiki Fadillah.
Kapolres menyambut baik inisiatif tersebut. Baginya, gizi anak sekolah bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan kepentingan bersama demi masa depan bangsa.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap generasi penerus. Jika ada hambatan di lapangan, segera laporkan kepada kami. Polres Lhokseumawe siap mendukung agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegas AKBP Dr. Ahzan.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polri memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden RI. Melalui keterlibatan aktif, Polres berharap program ini benar-benar menyentuh kebutuhan riil anak-anak di sekolah, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Silaturahmi ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dalam suasana kondusif dan penuh semangat kolaborasi. Sinergi antara kepolisian dan pelaksana program sosial seperti ini menjadi harapan baru, bahwa kepedulian terhadap anak-anak tidak hanya berhenti pada kata, tapi juga diwujudkan dalam aksi bersama.