Lhokseumawe – Kebocoran jaringan pipa gas milik PTGN Pertagas Niaga terjadi di Dusun Arongan, Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Meski sempat menimbulkan kepanikan warga, insiden ini berhasil ditangani dengan cepat oleh aparat dan tim teknis terkait.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syadli mengatkan, kebocoran terjadi pada pipa gas yang tertanam di trotoar Jalan Medan–Banda Aceh. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Pj. Geuchik Blang Pulo, Tgk. Adami, yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada piket Polsek Muara Satu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, sebut Kapolsek, personel Polsek segera menghubungi tim pemadam kebakaran dari PT Arun Gas Lhokseumawe dan staf teknis dari PTGN Pertagas Niaga. Langkah cepat ini dilakukan guna menghindari potensi bahaya lebih besar.
Lanjutnya, sekitar pukul 11.35 WIB, tim gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan pemutusan saluran pada bagian pipa yang bocor. Tim pemadam juga melakukan penyemprotan dengan alat pemadam api ringan (APAR) untuk menghilangkan uap panas dan mencegah percikan api.
Respons cepat dari semua pihak berhasil mencegah terjadinya situasi yang lebih berbahaya. Berkat kerja sama yang baik antara warga, aparat, dan pihak perusahaan, kebocoran pipa gas ini dapat segera dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, penyebab awal kebocoran diduga berasal dari kerusakan teknis pada jaringan pipa. Saat ini, kondisi di lokasi telah kembali normal dan aman. Pihak kepolisian tetap melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan.
Kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika mencium bau gas atau melihat tanda-tanda kebocoran di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, pungkasnya.