Jakarta – Komunitas Rakyat Arus Depan (Komrad) Pancasila menilai bahwa pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait logo hanya merupakan candaan ringan.
Hal itu disampaikan Koordinator Komrad Pancasila Antony Yudha untuk menanggapi adanya pihak yang mengaitkan pernyataan Dasco terkait logo dengan perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi bentuk gajah.
“Pak Dasco itu orangnya santai. Kadang komentar beliau memang jenaka, ya begitu saja, jangan ditarik-tarik ke tafsir politik,” kata Antony dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, masyarakat dan elite politik harus mulai belajar membedakan antara pernyataan serius dengan pernyataan berupa candaan.
“Kalau semua dilihat dari kacamata curiga, habis energi kita untuk ribut. Padahal kadang yang dibicarakan cuma soal warna dan bentuk logo,” ujarnya.
Antony juga mengimbau seluruh pihak agar tidak terlalu reaktif pada komentar-komentar yang bersifat ringan dan menyikapi dinamika politik secara proporsional.
“Lebih baik fokus pada substansi; program, gagasan, dan solusi untuk rakyat. Soal desain logo, biar jadi urusan internal partai yang bersangkutan. Jangan semuanya dikaitkan dengan geng ini atau geng itu,” katanya.
Diketahui, PSI baru saja mengganti logo partai menjadi berbentuk gajah dengan nuansa warna merah, putih, dan hitam.
Partai itu juga baru saja menggelar Kongres PSI 2025 pada Sabtu (19/7) dan menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI 2025–2030.
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah dari Kaesang Pangarep, mengatakan bahwa gajah melambangkan ilmu pengetahuan yang bermakna kader PSI merupakan kader yang cerdas.
Gajah, kata Jokowi, juga melambangkan pengetahuan dan kebijakan. Oleh sebab itu, ia mendukung penuh PSI.
“Tapi yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” seru Jokowi.
Perubahan logo tersebut kemudian dikaitkan dengan pernyataan Sufmi Ahmad Dasco dalam acara Kongres I Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) pada Sabtu (19/7).
Dasco selaku Dewan Penasehat DPP Gekrafs dalam sambutannya mengatakan bahwa ada sebuah partai politik yang juga sedang mengadakan kongres pertama. Kemudian, dia melempar candaan terkait logo Gekrafs.
“Tadi saya lihat-lihat, apakah lambangnya Gekrafs berubah jadi kancil atau enggak? Ternyata enggak, masih (sama). Saking kreatifnya ini nanti yang sana berubah jadi–bukan saya yang ngomong. Yang di sini nanti jadi kancil,” katanya.
Sumber : https://m.antaranews.com/