Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi dari adanya penambahan jumlah bandara internasional.
AHY menjelaskan penambahan bandara internasional sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak sektor pariwisata di Tanah Air. Indikator inilah yang menjadi bahan evaluasi pemerintah terhadap penambahan bandara internasional baru.
“Ini memang arahan (Presiden Prabowo Subianto) langsung yang kami terima pada saat sidang Kabinet Paripurna,” kata Menko AHY usai Rapat Koordinasi Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Menko AHY menjelaskan, Bapak Presiden menginginkan dalam rangka mendongkrak sektor pariwisata di antara sekian faktor yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap masuknya wisatawan asing, termasuk juga mobilitas wisatawan domestik, itu salah satunya adalah bandara.
“Maskapai penerbangan tentu juga punya peran yang penting. Bandara internasional diharapkan bisa menarik masuknya wisatawan mancanegara,” ujar AHY.
“Tapi, dalam rapat disepakati bahwa kita harus terus evaluasi, kita harus hitung dengan lebih teliti, apakah benar setelah dibuka bandara internasional di suatu provinsi atau di suatu kota, itu akan menarik wisatawan. Karena ini bukan hanya tanggung jawab ataupun urusan dari kementerian perhubungan, tetapi juga tentunya ada kementerian pariwisata, ada kementerian lain, ada juga pemerintah daerah sendiri, bagaimana mempromosikan daerahnya sebagai destinasi pariwisata yang menarik, kompetitif. Sehingga ini akan kita ukur dengan teliti semuanya dan terukur segala sesuatunya,” pungkas AHY.
Sumber : https://infopublik.id/