Lhokseumawe – Pemohon surat kesehatan jasmani dan rohani serta bebas Narkoba, untuk keperluan pemberkasan PPPK, membludak di Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Aceh Utara, sementara kesiapan pihak RSUD Cut Mutia sendiri terlihat tidak siap, Jumat (3/1/2025).
Sebagaimana terlihat dilokasi, sejak pagi masyarakat yang memohon surat kesehatan sebagai mana dimaksud, berkumpul pada titik permohonan pengurusan surat tersebut tesebut, seperti di bagian rujukan dan surat kesehatan serta diloket pembayaran.
Banyak pemohon yang mengeluhkan pelayanan yang dianggap tidak tertib dan teratur. Bahkan akibat ketidakraturan pelayanan tersebut, warga pemohon surat Kesehatan dari pagi menunggu belum kunjung dipanggil hingga sore hari.
Salah seorang pemohon bernama Dedi (40) mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Cut Mutia yang dianggap tidak mampu memberikan pelayanan yang baik dan teratur. Sehingga warga harus menunggu berjam-jam dan ada yang harus pulang tanpa membawa surat yang dimaksud.
“Seharusnya dengan kondisi saat ini, pihak RSUD Cut Mutia jauh-jauh hari sudah ada upaya dan solusi tentang bagaimana memberikan pelayanan maksimal meskipun dalam keadaan ramai. Ini hanya tertumpu pada satu titik ruangan saja dengan jumlah petugas yang terbatas” katanya.
Selain itu, warga itu juga menambahkan, mengingat ramainya warga yang mengurus surat kesehatan untuk keperluan PPPK, petugas baik petugas administrasi maupun petugas keamanan dapat menertibkan dan mengatur pemohon surat kesehatan dimaksud dengan baik dan teratur serta berbudaya antrian.
” Ini terlihat RSUD Cut Mutia seperti tidak siap dalam memberikan pelayanan yang baik meskipun dalam suasana ramai,” ujar warga tersebut.
Seorang pemohon lagi yang bernama Leni ( 35) menambahkan, seharusnya dibuat nomor antrian kepada pemohon yang mengurus sehingga lebih tertib dan teratur dan tahu kapan harus mengambilnya, sarannya.
Sementara itu, Kepala Humas RSU Cut Mutia Aceh Utara, dr. Harry Laksamana, ketika dikonfirmasi terkait perihal tersebut mengatakan akan berbenah lagi kedepan agar pelayanan lebih maksimal lagi.
” Melihat kondisi hari ini untuk Senin dan kedepannya manajemen sudah mensiasati dengan memindahkan ruang pemeriksaan MMPI ke ruang lain. Sementara untuk pendaftaran juga nanti akan dibantu dengan beberapa orang satpam untuk menertibkan,” kata Kepala Humas RSUD Cut Mutia. (*)