• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privasi
Minggu, 8 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Portal Insipiratif
Your text
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI
No Result
View All Result
Portal Insipiratif
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi

Polisi Temukan 52 Bungkus Sabu di Masalembu Sumenep

by Redaksi
5 Juni 2025
in Tak Berkategori
A A
Bagikan ke FBBagikan ke WASCAN

Sumenep : Kepolisian Daerah (Polda) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan BNNK Sumenep melakukan penyelidikan langsung ke Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura. Tindakan ini dilakukan menyusul penemuan narkotika jenis sabu seberat 35 kilogram yang ditemukan oleh seorang nelayan setempat, tersimpan dalam sebuah drum.

 

Barang terlarang tersebut dikemas rapi dalam bungkusan beraksara Tiongkok. Setelah dilakukan penyisiran lanjutan dan pengumpulan barang bukti tambahan, jumlah total yang ditemukan meningkat menjadi 52 bungkus sabu.

 

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Robert Da Costa menjelaskan, bahwa setelah laporan awal diterima, pihaknya segera berkoordinasi dengan BNNP, BNNK Sumenep, serta aparat Polsek dan Koramil setempat untuk melakukan penindakan.

 

“Temuan awal berjumlah 35 bungkus. Setelah kami mengimbau masyarakat melalui pengeras suara masjid dan tokoh masyarakat agar mengembalikan jika masih ada yang menyimpan, kami menerima tambahan 17 bungkus lagi,” ungkap Kombes Robert, Rabu (4/6/2025).

 

Kombes Pol Robert mengatakan, penyelidikan masih terus berlangsung karena ada kemungkinan barang haram lainnya belum ditemukan. Oleh sebab itu, pendekatan persuasif kepada warga tetap dilakukan.

 

“Saya mengimbau masyarakat Masalembu agar segera menyerahkan jika masih ada yang menyimpan. Jangan sampai kami harus mengambil langkah hukum,” ujarnya dengan tegas.

 

Kombes Robert turut mengapresiasi partisipasi warga yang secara sukarela menyerahkan barang bukti tersebut. Penyelidikan lebih lanjut akan difokuskan pada pengungkapan jaringan pengedar yang bertanggung jawab atas pengiriman narkotika ke wilayah perairan Masalembu.

Sumber: rri.co.id

Next Post

Unimal Bagikan Lembu Kurban Untuk 8 Gampong Lingkar Kampus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube RSS

Tentang Kami

PortalInspiratif.com adalah media daring yang menyajikan berita, kisah, dan gagasan inspiratif dari berbagai bidang. Berkomitmen pada kredibilitas dan perubahan positif, kami mengundang pembaca untuk berbagi cerita yang membangun semangat dan dampak bagi masyarakat.

Rubrik

  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Politik
  • Polri
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Featured
  • Opini
  • Advertorial
  • Agama
  • Artikel
  • Bisnis
  • Daerah
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pertanian
    • Politik
    • Polri
    • Teknologi
    • TNI

© 2025 Portal Inspiratif -Diterbitkan oleh PT Hafiza Media Nusantara.