Lhokseumawe – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah menggelar Rapat Terbuka Perdana Senat Universitas dalam rangka memperingati milad ke-56, Kamis (12/06/2025). Acara berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna kampus setempat.
Rapat ini menjadi momen istimewa karena merupakan sidang perdana Senat Universitas setelah perubahan status kelembagaan dari IAIN Lhokseumawe menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2025 yang diterbitkan dan diundangkan pada 8 Mei 2025.
Peringatan milad ke-56 tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan berbagai elemen emosional dan reflektif. Dalam acara tersebut, ditayangkan video kilas balik perjalanan kampus hingga meraih status universitas. Selain itu, pihak kampus turut memperkenalkan logo baru UIN Sultanah Nahrasiyah beserta makna filosofis yang dikandungnya.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas kontribusi kampus selama 56 tahun dalam mencerdaskan anak bangsa. “Kontribusi UIN Sultanah Nahrasiyah selama ini tercermin dari para lulusan yang telah berkarya di berbagai tempat,” ungkap panitia.
Rangkaian acara juga dihadiri berbagai tokoh penting dari Pemerintah Aceh, termasuk perwakilan resmi Drs. Muhammad Diwansyah, M.Si., serta Wali Kota Lhokseumawe, Sekda Aceh Utara, dan tamu undangan lainnya.
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah, Prof. Danial, M.Ag., dijadwalkan menyerahkan UIN Award dalam 15 kategori kepada pihak-pihak yang dianggap telah berkontribusi signifikan terhadap kemajuan kampus dan masyarakat Aceh secara luas. Selain itu, juga diserahkan hadiah kepada civitas akademika yang telah memeriahkan milad ke-56 melalui berbagai perlombaan.
Perayaan ini menandai tonggak baru dalam sejarah UIN Sultanah Nahrasiyah sekaligus menjadi awal semangat baru dalam menyongsong masa depan kampus dengan status universitas yang lebih mapan dan berdaya saing.